ini pak saya kirim ulang saya udah ngrim sebelumnya dari sebelum tanggal 20

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK

 

RIFDAH KHANSA RACHMAH

X-D

I.                   PENDAHULUAN

1.1            Latar belakang masalah

 

Saat ini banyak sekali terjadinya pelecehan seksual pada anak dan tauran dimana-mana atau yang biasanya kita sebut sebagai penyimpangan akhlak atau kelakuan pada anak karena kurangnya peran orang tua terhadap anak.

 

1.2            Identifikasi Masalah

 

Tanggung jawab pendidikan diselenggarakan dengan kewajiban mendidik, secara umum mendidik  ialah membantu anak didik didalam perkembangan dari daya-dayanya dan di dalam penetapan nilai-nilai bantuan atau bimbingan itu dilakukan dalam pergaulan antara pendidik  dan anak didik dalam situasi pendidikan yang terdapat dalam lingkungan rumah tangga, sekolah maupun masyarakat, akan tetapi proses pendidikan dalam hal ini mengutarakan pendidikan orabg tua, ibu dan ayah yang nebjadi amat berpengaruh terhadap pendidikan anak-anaknya. Sehingga seorang anak mampu mempunyai potensi dan proaktif dalam pandangan hidup sesuai dengan keagamaan.

 

1.3            Tujuan Pembuatan Makalalah

-          Sebagai tugas sosiologi

-          Sebagai sumber referensi

-         Mampu mengetahui bagaimana melaksanakan peran oran tua / keluarga terhadap anak.

 

 

II.                PEMBAHASAN

 

  1. Pengertian Peran Orang Tua

 

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan, dengan demikan bentuk pertama dari pendidikan dalam kehidupan keluarga.

 

Bagaimana mengenai pendidikan dalam rumah tangga?

 

 Jadi pada umumnya pendidikan dalam rumah tangga itu bukan berpangkal tolak dari kesadaran dan pengertian yang lahir dari pengetahuan mendidik, melaikan karena secara kodrati suasana dan strukturnya. Memberikan kemungkinan alami membangun situasi pendidikan. Situasi pendidikan itu terwujud berkat adanya pergaulan dan hubungan pengaruh mempengaruhi secara timbal balik antara orang tua dan anak.

 

  1.  Pembentukan Karakter Terhadap Anak

Pendidikan karakter secara sederhana dapat diartikan tabi'at ,peragai,watak dan keperibadian seseorang dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur,sehingga nilai-niai tersebut mendarah daging,menyatu dalam hati,pekiran ucapan dan perbuatan dan menampakkan pengaruhnya dalam realitas kehidupan secara mudah,atas kemauan sendiri,orisional dan karena ikhlas semata karena Allah Swt.Penanaman dan pembentukan keperibadian tersebut dilakukan bukan hanya dengan memberikan pengertian dan mengubah pola pikir dan pola pandang seseorang terhadap sesuatu yang baik dan benar,melainkan nilai –nilai baik tersebut di biasakan ,di latihkan  di contohkan,di lakukan secara terus menerus dan di praktek kan  dalam kehidupan sehari –hari.

Dengan demikian,pendidikan karakter bukan hanya berdimensi integrative, dalam arti mengukuhkan moral intelektual anak didik  sehingga menjadi pribadi yang kokoh dan tahan uji,melainkan juga bersifat kuratif secara personal dan sosial.pendidikan karakter bisa menjadi salah satu sarana penyembuh penyakit sosial.

Agar pendidikan karakter tersebut bisa tercapai sebagai mana yang di kehendaki,maka diperlukan pula dukungan dari pandidikan moral,nilai,agama,dan kewarga negaraan,tidak hanya itu,pendidikan karakter pada lembaga pendidikan selain dilakukan dengan menerapkan "institunal values seperti kejujuran,keadilan,kemandirian,kerja keras melayani,memberi dan inovisi  juga harus di dukung oleh seluruh lokus pendidikan.

 

III.             PENUTUPAN

 

1.      Kesimpulan

 

Dari materi yang telah saya sampaikan diatas,memperlihatkan bahwa pendidikan yang dilakukan oleh orang tua  untuk membentuk sebuah karakter  anak merupakan strategi dalm membangun harkat dan martabat suatu bangsa yang pada gilirannya akan menimbulkan masa depan yang beradab,berbudaya dan berintelektual.

 

               

 

 

0 Response to " ini pak saya kirim ulang saya udah ngrim sebelumnya dari sebelum tanggal 20 "

Posting Komentar

wdcfawqafwef