Perilaku Menyimpang karena Penurunan Kualitas Moral

(shafira novianti - XD)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ataskehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Perilaku Menyimpang karena penurunan kualitas moral". Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang bahayanya Perilaku Menyimpang. Dalam penyelesaian makalah ini saya telah banyak menerima bantuan dari beberapa sumber. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Terakhir penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak ditemukan kesalahan baik dari segi pembahasan maupun dalam penerapan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kebaikan dan kesempurnaan makalah ini. Semoga berguna bagi pihak yang memerlukan.




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I  PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
B.   Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A.   Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi terjadinya perilaku
Menyimpang
B.   Pengaruh Tingkah Laku Menyimpang Terhadap Prestasi Belajar
Siswa
C.   usaha menanggulangi perilaku menyimpang
BAB III            PENUTUP
                           Kesimpulan dan saran




BAB I

A.             Latar belakang

      Akhir-akhir  ini, berbagai macam fenomena yang terjadi di masyarakat kita  seakan-akan membuat kita mengelus dada seraya menghela nafas dalam-dalam melihat, mendengar dan merasakannya. Salah satu masalah tersebut yaitu banyaknya suara-suara miring nan sumbang yang diperdengarkan oleh masyarakat kita tentang persoalan perilaku menyimpang yang banyak terjadi disekitar kita. Banyak kalangan yang mengkhawatirkan telah adanya degradasi moral akibat berbagai macam perilaku yang jauh dari nilai, moral dan norma yang mengakibatkan penurunan harkat dan martabat manusia.
      Kesemuanya diakibatkan semakin lemahnya pengawasan orang tua, guru, dan masuyarakat. Akibat kesibukan, ketidaktahuan atau mungkin ketidak pedulian terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anak didik.
B.             Tujuan
tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar orang tua dan masyarakat mampu untuk menjadi pengarah atau pembina anak anaknya kearah yang lebih baik, khususnya pada anak yang akan menginjak masa remaja. Selain itu agar kita mengetahui dan memahami faktor-faktor yang menyebabkan dan cara penanggulangan tingkah laku menyimpang.
Disamping itu makalah ini juga bertujuan untuk mengerjakan tugas dari mata pelajaran "sosiologi"


BAB II

a.    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi terjadinya perilaku Menyimpang
Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan pertambahan usia.
Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang berhubungan teman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik.
b.    pengaruh tingkah laku menyimpang terhadap prestasi belajar siswa

faktor-faktor yang mempengaruhi dari lingkungan sekolah baik di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat dimana anak itu hidup dan berkembang. Jika pembinaan anak diwaktu kecil berjalan dengan baik, berarti anak selalu mendapat kepuasan baik secara emosional maupun kepuasan fisik, persoalan dalam penyesuaian dirinya terhadap lingkungan dan juga persoalan mereka dalam menghadapi perkembangan berjalan dan sukses maka fase selanjutnya akan lebih mudah. Berhasil tidaknya individu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan tersebut akan berpengaruh bagi perkembangan selanjutnya, terutama terhadap penyelesaian dirinya didalam masayarakat.
Sebaliknya jika pembinaan anak diwaktu kecil berjalan dengan baik, berarti anak selalu endapatkan ketidak puasan baik secara emosional maupun kepuasan fisik. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tingkah laku menyimpang. Tingkah laku yang menyimpang ini jika tidak ditanggulangi sedini mungkin akan berpengaruh sekali terhadap perkembangan si individu berikutnya bahkan sangat berpengaruh sekali terhadap prestasi yang akan dicapainya baik dilingkungan masayarakat, keluarga maupun di sekolah.
Mengenai prestasinya di sekolah akan sangat mempengaruhi hasilnya karena minat dan perhatian anak terhadap pelajaran sangatlah minim. Pada saat ini anak didik memusatkan perhatiannya kepada hal-hal apa saja yang dapat membuat hatinya senang dan tentram. Si anak didik semakin dekat dengan teman-temannya yang tidak memikirkan prestasi belajar, bahkan cendrung membawa mereka keperbuatan-perbuatan yang dilarang oleh nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku.




c.    usaha menanggulangi perilaku menyimpang


Antisipasi adalah usaha sadar yang berupa sikap, perilaku atau tindakan yang dilakukan seseorang melalui langkah-langkah tertentu untuk menghadapi peristiwa yang kemungkinan terjadi. Beberapa upaya untuk mengantisipasi penyimpangan sosial adalah :
1.      Penanaman nilai dan norma yang kuat.
2.      Penanaman nilai dan norma yang kuat
3.      Berkepribadian Kuat dan Teguh
      Upaya-upaya Mengatasi Penyimpangan Sosial
1.      Sanksi yang tegas
2.      Giatkan penyuluhan-penyuluhan
3.      Rehabilitasi sosial





BAB III

Kesimpulan
Tingkah laku menyimpang merupakan tingkah laku yang melanggar hukum, peraturan dan nilai yang berlaku di masyarakat yang dijunjung tinggi, sehingga menimbulkan kehancuran bagi kehidupan remaja itu sendiri, orang lain dan lingkungan alam sekitarnya.
Penyebab tingkah laku menyimpang adalah : gangguan psikologi atau kepribadian seperti : tidak merasa puas dengan kehidupan dirinya sendiri karena potensi psikis maupun fisik yang tidak tersalurkan, nilai atau filsafat hidup yang salah dan mengalami gangguan emosi karena berbagai sebab, tidak ada nilai dan norma yang di terapkan



Saran
Sebagai orang tua dan masyarakat, kita harus mampu untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan anak didik dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut, walaupun tidak sepenuhnya. Untuk mengatasi tingkah laku remaja yang menyimpang adalah dengan memperbaiki kepribadian anak itu sendiri, dan memuaskan kebutuhan perkembangannya (kebutuhan mendapatkan status, berprestasi, mandiri, diakrabi dan filsafat hidup). Disamping itu harus diberikan model tingkah laku yang diharapkan, menghargai anak yang bertingkah laku yang diharapkan memberi tahu cara-cara bertingkah laku yang sesuai jika mereka melakukan tingkah laku menyimpang.

0 Response to " Perilaku Menyimpang karena Penurunan Kualitas Moral "

Posting Komentar

wdcfawqafwef