Rabu, 21 Mei 2014
Makalah Sosiologi XA 2013/2014
KASUS SODOMI EMON
By: Teuku Aldefa
XA
I. Pendahuluan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kita nikmat iman, nikmat
Islam, dan nikmat sehat. Salawat serta salamat tak lupa kita panjatkan
kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad saw.
Saya, Teuku Aldefa, kelas XA SMAIT Nurul Fikri, dengan makalah ini
akan membahas tentang Kasus hangat yang menggemparkan warga Indonesia,
kasus sodomi emon terhadap korban-korbannya. Kasus ini semakin
menambah tindak criminal terhadap anak dibawah umur.
Kasus ini juga semakin mengkhawatirkan para orangtua di seluruh Indonesia.
Semoga Makalah ini member pelajaran serta menambah ilmu bagi yang membacanya
Aminya rabbal alamin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
II. Latar Belakang
Baru baru ini kita mendengar seorang pria menyodomi lebih dari 40
orang. Yap! Pria itu bernama Emon. Dari pemeriksaan polisi, emon
sudah menyodomi 43 bocah dibawah umur. Polisi memperkirakan jumlah ini
akan terus bertambah.
Emon mengungkap soal latar belakang penyimpangan seksualnya. Dia
mengaku menjadi korban sodomi waktu masih anak-anak. Dari sana dia
suka bocah sejenis. Saat disodomi dia mengaku menikmati perlakuan itu.
Dari sana Emon kemudian melakukan hal yang sama pada anak-anak di
lingkungannya. Emon mengaku mengiming-imingi anak-anak dengan uang Rp
50.000. Dia membawa korban ke pemandian air panas. Di sinilah Emon
mencabuli puluhan bocah-bocah yang berusia 8-13 tahun ini.
III. PEMBAHASAN
Kasus Sodomi tepatnya pedofilia tidak hanya terjadi sekali di
Indonesia. Sebelum kasus ini terungkap, kasus pedofilia menggemparkan
warga Jakarta dan sekitarnya. Tepatnya seorang cleaning service
Jakarta International School menyodomi seorang bocah TK. Kenapa
perbuatan ini begitu mudah dilakukan? Kemana kah budaya masyarakat
Indonesia yang ramah dan santun? Dari berbagai sumber mengatakan bahwa
penyebab utama pelaku melakukan tindakan sodomi ini adalah masa lalu
mereka. Mereka mungkin pernah diperlakukan sama saat mereka kecil.
Tindakan itu membekas di hati mereka sehingga ingin membalasnya di
kemudiaan hari. Motif dalam kasus sodomi yang dilakukan oleh emon ini
lumayan menarik, korban di iming-imingi diberi uang setelah melakukan
tindakan tidak terpuji itu. Emon menerangkan kepada polisi bahwa, emon
ingin korbannya merasakan apa yang dia rasakan saat masa kecilnya.
Emon juga ingin terus mencari korban selanjutnya sampai dia merasa
puas. Sungguh gangguan jiwa yang sangat tak terkendali. Masa kecil
yang kelam menyebabkan sekarang dia menjadi "orang gila".
Kita sebagai kaum muda haruslah mencegah tindakan tindakan seperti
ini. Jangan orang lain membuat kita gagal meraih masa depan yang
sukses!
IV. KESIMPULAN
Kasus emon bisa kita ambil sebagai contoh pelajaran betapa kerasnya
hidup. Kerasnya kehidupan membuat emon menjadi orang"gila". Masih
banyak kasus pelecehan terhadap anak dibawah tahun di luar sana.
Lindungilah diri sendiri dari tindakan tindakan seperti itu. Jangan
sampai tindakan yang menyimpang dari agama menjerumuskan kita ke api
neraka dan membawa kita ke gerbang penyesalan!
V. SARAN
Orangtua diwajibkan lebih memerhatikan anak anaknya jangan sampai nama
keluarga ternodai oleh tindakan criminal. Kita juga harus waspada.
Kita harus tetap pada jalan yang lurus untuk mendapatkan ridho dari
Allah dan Mendapatkan surga dari Allah. Amiiiin.
0 Response to " KASUS SODOMI EMON "
Posting Komentar