Senior SMA 3 siksa adik kelas karena selama ini diam ketakutan Oleh: Ainiyah mutia Merdeka.com - Berbagai modus yang dilakukan senior SMA 3 sungguh memilukan. Bagaimana tidak, mereka yang seharusnya menjadi panutan bagi adik-adiknya malah dengan tega melakukan memalak, bahkan mengasari jika permintaannya tidak dipenuhi. Kepala Kepala Sekolah SMA 3, Retno Listyarti meyakini tindakan yang dilakukan para senior ini tak lepas dari kekerasan serupa yang dialami mereka sebelumnya. Alhasil, mereka pun melakukan pembalasan kepada adik-adik kelasnya. "Para korban bertahun-tahun diam, karena ketakutan dan merasa terancam," ungkap Retno dalam jumpa pers di sekolahnya, Rabu (11/2). Tindakan ini terus berlangsung secara turun menurun, bahkan sikap diam dan tak melawan itu membuat mereka semakin semena-mena. Tak hanya itu, permintaan yang diberikan pun tak lagi murah, jumlah rupiah terus meningkat hingga adik kelasnya tak mampu merealisasikannya. "Perilaku ini pun akhirnya dipelajari korban dan bisa saja korban meniru kepada adik kelasnya ketika korban sudah kelas XII," ungkapnya. Selain itu, kebiasaan ngumpul setelah pulang sekolah atau mengikuti bimbingan belajar juga menjadi perhatian sekolah. Apalagi, tindakan ini telah memberikan dampak negatif seperti meroko, minum miras bahkan berkelahi. "Kebiasaan ngumpul setelah pulang sekolah atau setelah ikut bimbingan belajar menjadi kebiasaan bertahun-tahun di SMA 3, apalagi di sekitar Setiabudi banyak tempat tongkrongan yang lokasi tidak jauh dari sekolah," bebernya. Atas temuan itu, Retno berharap agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta memperketat aturan bagi siswa siswi yang doyan nongkrong. "Sehingga atas dasar aturan tersebut sekolah dapat membuat aturan di level sekolah untuk memperkuat larangan tersebut," tutupnya. http://m.merdeka.com/jakarta/senior-sma-3-siksa-adik-kelas-karena-selama-ini-diam-ketakutan.html Penyebab: karena para senior ketika menjadi junior juga pernah mengalami dipalak atau disiksa oleh kakak kelas sebelum nya,jadi mereka melakukan hal tersebut kembali ketika mereka menjadi senior Solusi: Solusi dalam penanganan kasus ini terhadap anak sekolah adalah dari fungsi keluarga yang lebih menjaga anaknya dan menanamkan nilai moral yang terdapat di masyarakat. Lalu mengingatkan sekolah tentang masalah seperti ini dan datangi konseling profesional untuk menangani kasus seperti ini. Ainiyah Mutia N XI IIS 2 |
Kamis, 12 Februari 2015
BalasHapusTerpaksa sy berucap dsni bahwa cita-citaku menjadi TKW sukses pulang di kampungku sudah tercapai, alhamdulillah.... awalnya aku ikut-ikutan melihat temanku, ternyata setelah kubuktikan hasilnya memang luar biasa ..!!! terima kasih banyak kpd teman aku yg ada di singapura..! berkat postingan dia di halaman facebook TKI Sukses aku baca. Aku bsa kenal nma nya Mbah Suro Guru spiritual PESUGIHAN ANKA GHAIB TOGEL 2D sampai 6D dan PESUGIHAN DANA GHAIB. . pikir-pikir kurang lebih 5 tahun kerja jd Tkw di SINGAPURA hanya jeritan batin dan tetes air mata ini selalu menharap tp tdk ada hasil sm sekali. Mana lagi dapat majikanku galak, kejam, cerewet, salah sedikit kena marah lagi . Tiap bulan dapat gaji hanya separoh saja . . itu pun tdk cukup biaya anak di kampung. Tp sy beranikan diri tlpon nmr beliau untuk minta bantuan nya. melalui PESUGIHAN DANA GHAIB Nya . syukur Alhamdulillah benar2 terbukti sekarang. terima kasih ya allah atas semua rejeki mu ini. Aku sudah bs pulang ke kmpung halaman buka usha skrg. jk tman minat ingin tlpn beliau . ini nmr nya +62 82354640471 & 082354640471 siapa tau anda bisa di bantu dan cocok sprti aku . aminn