BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini,geng motor sering membuat kerusuhan di wilayah Indonesia, Penangkapan sejumlah geng motor di tanah air, seperti di Pekanbaru dan Makassar mengungkap fakta-fakta kejahatan mereka yang sesungguhnya. Bila selama ini masyarakat hanya mengetahui secuil tindak kriminalitas geng motor seperti balap liar dan kekerasan, ternyata mereka sudah kerapkali melakukan kejahatan yang jauh lebih keji. Selain terbiasa dengan seks bebas sesama geng, berulang kali melakukan pemerkosaan dan berbagai tindak perampasan juga kekerasan.
1.2 Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang sejarah geng motor,serta agar masyarakat berhati-hati dengan kriminalitas yang mereka kerap geng motor lakukan di tanah air tercinta ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Geng Motor
Ada empat geng motor yang paling besar di Bandung yakni Moonraker , Grab on Road (GBR), Exalt to Coitus (XTC) dan Brigade Seven (Brigez). Keempat geng itu sama- sama eksis dan memiliki anggota di atas 1000 orang. Kini mereka mulai menjalar ke daerah- daerah pinggiran Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Ciamis, Cirebon dan Subang.
Kita mulai saja dengan Moonraker. Inilah konon ruh dari semua geng motor di Bandung. Moonraker lahir pada tahun 1978. Sel-sel komunitas ini, dirajut oleh tujuh orang pemuda yang sama-sama hobi balap.
Seiring waktu berlalu,geng motor lainnya bermuculan di ndonesia hingga saat ini banyak yang berbuat kerusuhan.
2.2 Permasalahan geng motor
Masyarakat diresahkan oleh sekelompok geng motor yang kian hari semakin brutal.Bahkan mereka membunuh seseorang dengan tragis,bahkan aksi ini terekam oleh kamera CCTV,dan lebih tragisnya aksi ini tak segan-segan dilakukan dipusat pembelanjaan.
Aksi ini sudah keterlaluan dan di luar kemanusiaan,seharusnya ini adalah tugas seorang polisi untuk membarantas kriminalitas geng motor,tapi ada kabar bahwa salah satu anggota geng motor tersebut adalah anggota kepolisian.
Di daerah Sulawesi polisi menangkap geng motor dan salah satu diantara anggotanya adalah anak dari seorang pejabat setempat.dan tindak terhadap geng tersebut seolah diskriminatif karena polisi tersebut polisi sungkan terhadap anak pejabat tersebut.Itulah hukum Indonesia ketika yang berbuat salah itu orang-orang yang diatas seolah-olah ditutupi,tapi ketika orang bawah hokum ditegakkan seadil-adilnya.
Ada pula geng motor yang menamakan dirinya dengan sebutan geng amerika meresahkan warga Pondok Gede,Bekasi.Geng tersebut melakukan tindak-tindak kriminalitas seperti perampokan dan perusakan di sekitar wilayah Pondok Gede.Geng amerika tersebut beranggotakan 70 orang,mereka melakukan kekerasan dan jika ada yang melawan,mereka tidak segan-segan untuk membunuh.Geng tersebut kerap naik sepeda motor secara ugal-ugalan dan beramai-ramai.Akibat ulah perbuatan geng amerika tersebut,diketahui sekitar 10 orang lebih telah menjadi korban dan 3 dilarikan ke rumah sakit.Geng tersebut banyak didominasi oleh anak remaja.
Polsek Pondok Gede membenarkan adanya ulah sekelompok geng yang membuat onar di daerah pondok gede.namun kepolisian polsek pondok gede belum dapt memberikan keterangan yang detil perihal ulah geng motor tersebut.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Geng motor memang suatu komunitas persaudaraan yang solid,dan patut dicontoh.Tapi,dewasa ini mereka sering berbuat kerusuhan dimana-mana dan membuat orang lain khawatir ketika di jalan,baik ketika mau berangkat kerja,mau berangkat sekolah,ataupun aktivitas sehari-hari lainnya.
Geng motor seharusnya di ilegal kan oleh pemerintah karena mereka Cuma menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat,mereka berbuat kerusuhan dimana-mana,tanpa belas kasih memeras orang dijalanan,menyiram mereka dengan air keras,bahkan sampai ada yang dibunuh.
3.2 Saran
Mari Bergaul dengan benar kepada sesama,hilangkanlah niat ingin berbuat sesuatu yang buruk kepada orang lain seperi memeras bahkan sampai membunuh,seperti yang dilakukan para geng motor yang tidak beradab.
0 Response to " Re: Tugas makalah sosiologi "
Posting Komentar