Disusun untuk memenuhi tugas Sosiologi
Oleh
Nama: Alifa Velda Tyana
Kelas: Xb
SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU NURUL FIKRI
Jln. Haji Sairi, No. 145, Kelapa Dua, Tugu-Cimanggis
Depok
2014
Daftar Isi
Halaman Judul ………………………………………………………………………
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….
Lampiran ……………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………….
A. Latar Belakang Masalah………………………………………
B. Perumusan Masalah……………………………………………
C. Tujuan Penelitian………………………………………………..
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………
A. Metodologi Penelitian ………………………………………..
1. Teknik Pengumpulan Data ………………………..
B. Sistematika Penulisan …………………………………………
BAB 3 PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN ……………………………..
A. Kesimpulan …………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini di era globalisasi, banyak hal yang berubah contoh kecilnya adalah pergaulan remaja yang agak tercoreng dan tidak ada batasnya lagi, banyak di kalangan remaja melakukan hal-hal yang negative yang merugikan bukan hanya merugikan dirinya tetapi merugikan orang lain. Contohnya balapan liar karena remaja masa mempunyai jiwa keingintauan yang cukup tinggi terpengaruh dari film atau sekedar ingin mencari nama di bidang jagoan saja. Kenakalan remaja dapat digolongkan menjadi kegiatan yang menyimpang atau kegiatan yang negative yang merugikan dirinya dan orang lain, kegiatan balap liar yang dilakukan kalangan remaja ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, justru bagi masyarakan kalangan bawah balapan liar merupakan hiburan tersendiri, sebagian besar pelaku balapan liar ini justru bukannya golongan menengah tapi golongan bawah. Remaja yang berasal darikeluarga golongan bawah/keluarga miskin ini adalah pelaku dari balapan liar, mulai dari motor curian sampai mencuri motor orangtuanya yang belum lunas, juga sah-sah saja buat mereka, yang penting mereka mendapatkan tepuk tangan dari teman teman mereka atau para penonton yang menonton aksinya, sayangnya dalam hal ini polisi atau pihak yang bertanggung jawab seakan membiarkan para pelaku balap liar melakukan aksinya.
Menanggapi tentang semakin maraknya balapan liar di ibu kota atau kota kota lainnya, kita miris mendengarnya apa lagi oknum dari sang joki balap liar ini didominasi oleh para remaja yang masih menginjak bangku SMA bahkan ada yang masih SMP, seharusnya para remaja ini melakukan hal-hal yang positif yang dapat menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Kalau mereka melakukan aksi balapan liar otomatis mereka melakukan aksinya pada malam hari sekitar jam 12-4 shubuh dan besok adalah waktu mereka sekolah akhirnya yang harusnya besok sekolah mereka jadi malas dan bolos karena takut di marahi orang tua. Pada gilirannya orang tua harusberurusan dengan sekolah, karena anak-anak yang sering bolos sekolah. Hal ini akan berdampak tidak baik untuk hubungan antara orang tua dan anak, jika hal tersebut terus berlanjut maka anak-anak akan mencari pelarian yang lainnya, misalnya narkoba dan yang lainnya yang akan membuat anak semakin jauh menyimpang dari kehidupan yang lebih baik bagi masa depannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah penyebab para remaja melakukan balapan liar?
2. Bagaimana cara megurangi jumlah pembalap liar?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya balapan liar di kalangan remaja.
2. Untuk mengetahui akibat dan dampak dari melakukan balapan liar
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Metode Penelitian
1. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari sumber di internet
B. Sistematika Penulisan
Penulis membuat makalah ini, diawali dengat membuat Bab 1 pendahuluan, yang berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan pengamatan. Lalu membuat bab 2 tinjauan pustaka, yang berisi metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Setelah itu membuat Bab 3 pembahasaan dan kesimpulan, yang berisi kesimpulan, dan saran. Setelah itu, membuat daftar pustaka.
BAB 3
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
1. Penyebab para remaja melakukan balapan liar dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua, dan factor lingkungan sekitar yang kurang baik.
2. Cara mengurangi jumlah pembalap liar pada kalangan remaja adalah dengan menerapkan peraturan dan hukuman bagi yang melanggar
B. SARAN
seharusnya para remaja melakukan hal-hal yang positif yang dapat menguntungkan diri sendiri dan orang lain.
DAFTAR PUSTSAKA
Kia Joorabchian Agen Philippe Coutinho Komplain, akui jengkel dengan manajemen Barcelona yang biarkan isu tentang masa depan sang kliennya beredar. Joorabchian ingin dengar pengakuan langsung dari Barcelona berkaitan masa depan Coutinho sesudah kehadiran Antoine Griezmann. Baca juga di https://bolanewsports.com/jengkel-dengan-manajemen-barcelona-agen-philippe-coutinho-siap-tawarin-pindah-club-lain/
BalasHapus