Tiga pejabat senior Angkatan Laut AS telah didakwa menerima suap dari kontraktor yang menyediakan jasa pelabuhan untuk kapal Amerika di Asia Tenggara.
Komandan Angkatan Laut AS Jose Luis Sanchez (41), ditangkap di Tampa, Florida, pada hari Rabu kemarin.
Ia dituduh menerima pelacur, uang tunai US$ 100,000 dan suap lainnya. Sebagai gantinya, jaksa federal mengatakan, ia memberikan informasi rahasia Angkatan Laut AS Glenn Defense Marine Asia Ltd atau GDMA, yang dituduh overbilling Pentagon oleh jutaan dolar, menurut Associated Press.
Pada bulan September, Leonard Glenn Francis (49), CEO dari kontraktor yang berbasis di Singapura itu, ditangkap di San Diego, di mana pemerintah federal berencana untuk mengirim Sanchez dalam menghadapi tuduhan itu.
Dua pejabat Angkatan Laut AS senior lainnya telah terlibat dalam kasus tersebut. Kedua terdakwa - Komandan Angkatan Laut Michael Vannak Khem Misiewicz yang dituduh mengungkapkan informasi rahasia tentang rute kapal Angkatan Laut dan John Beliveau II yang merupakan peneliti senior Angkatan Laut - telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Penyelidikan tentang kasus tersebut terus berlanjut, kata pernyataan pengacara AS.
Catatan pengadilan menyatakan bahwa Sanchez telah berkomunikasi via email dengan Francis secara intern berdiskusi tentang Angkatan Laut dengan GDMA sejak Januari 2009, ketika Sanchez adalah wakil petugas logistik untuk komandan Angkatan Laut Armada ke-7 di Yokosuka, Jepang.
Menurut dokumen itu, Francis menyewa pelacur untuk Sanchez dan teman-teman pada beberapa kesempatan.
Para terdakwa bisa menghadapi hingga lima tahun penjara jika terbukti konspirasi untuk melakukan penyuapan.
Pemerintah federal telah menghentikan kontrak dengan Francis.
0 Response to " penyimpangan sosial "
Posting Komentar