I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dewasa ini, kasus tawuran antar pelajar sudah bukan hal yang tabu lagi terdengar di masyarakat. Hampir setiap hari, kasus-kasus tawuran disiarkan di televisi. Kasus tawuran seperti ini tentu sangat meresahkan warga. Terutama, pelaku tindak kekerasan ini merupakan para pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa.
Meski tawuran sudah marak terjadi, tapi peristiwa ini bukan peristiwa yang dapat dianggap sepele. Jika dibiarkan, tawuran akan menjadi suatu kebiasaan pelajar di negeri kita. Faktanya, tawuran antar pelajar mulai masuk ke daerah kecil di Indonesia, bukan hanya di kota-kota besar. Jika pemerintah tidak segera mengatasi hal ini, maka kriminalitas di negeri kita tentu akan meningkat.
Tawuran dianggap sebagai penyelesaian masalah yang paling efektif bagi para remaja. Hal ini tentu akan menyebabkan para pelajar semakin leluasa untuk melakukan hal-hal yang anarkis. Tentu saja, perilaku ini sangat merugikan masyarakat sekitar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab terjadinya tawuran?
2. Apa dampak dari tawuran?
3. Bagaimana cara mengatasinya?
II. Pembahasan
Tawuran terjadi karena beberapa factor, yaitu factor internal, dan eksternal. Factor internal, merupakan factor yang berlangsung melalui proses internilisasi diri yang keliru dalam menanggapi masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Sedangkan, factor eksternal terdiri dari:
1. Factor keluarga, ini merupakan factor yang paling penting bagi anak, khususnya remaja. Ini merupakan factor paling penting karena keluarga merupakan 'sekolah' pertama bagi seseorang.
2. Factor lingkungan sekolah, minimnya fasilitas dan peraturan yang diberikan pihak sekolah sangat mempengaruhi terjadinya suatu perbuatan yang menyimpang, termasuk tawuran.
3. Factor lingkungan, lingkungan yang kurang baik, akan berdampak pada perilaku remaja.
Tawuran menimbulkan beberapa dampak, antara lain:
1. Kerugian fisik
2. Masyarakat sangat dirugikan
3. Turunnya moral
4. Terganggunya kegiatan belajar mengajar
5. Hilangnya toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai
Untuk mengatasi masalah ini, hal yang harus dilakukan adalah:
1. Memberi pendidikan moral bagi para pelajar
2. Menanamkan sikap saling menghargai
3. Memperketat peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat
4. Hendaknya orang tua dan guru memberikan perhatian lebih kepada murid-muridnya
III. Kesimpulan
Para pelajar umumnya masih berusia remaja. Di usia remaja, tentu memiliki kecenderungan untuk mudah terprovokasi oleh lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat yang kurang bagus. Lingkungan yang kurang bagus itu akan memicu terjadinya tawuran. Untuk menghindari perilaku tersebut, hendaknya keluarga dan pihak sekolah memberi perhatian khusus kepada muridnya.
0 Response to " Mengatasi Tawuran Antarpelajar "
Posting Komentar