Bapaaa ini yaaaa punya MAE 10D :D

Pengaruh rokok sebagai pintu awal pengunaan NARKOBA.

 

1.       Pendahuluan

Dalam berbagai penelitian sosial, terutama yang berkaitan dengan penyalah gunaan obat-obat terlarang (sebut ; NARKOBA) ditemukan korelasi yang positif antara pengguna Narkoba pada umumnya adalah mereka yang kecanduan merokok. Bagi kalangan remaja merokok berawal dari perasaan ingin tahu dan pengaruh pergaulan sosial serta interaksi dengan komunitas yang cendrung menggunakan rokok sebagai media sosial dan pergaulan. Hampir 60% perokok dari kalangan remaja diakibatkan oleh pengaruh lingkungan,pengabaian dari orang tua serta karena interaksi sosial yang tidak terkontrol oleh Insitusi keluarga maupun Insitusi sekolah.

 

2.       Latar belakang masalah

                Mengapa merokok dianggap sebagai pintu awal terhadap pemakaian dan penyalah gunaan narkoba? Paling tidak ada 2 faktor yang mempengaruhi analisis tersebut diatas:

a)      Factor gengsi dan pengaruh lingkungan

Merokok dalam konteks sosia sering kali diartikan sebagai media pergaulan. Orang yang tidak merokok adalah mereka yang dianggap tidak mempunyai hubungan sosial yang lebih baik dengan lingkungannya. Pendapat ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh lembaga pranata sosial, LPPM Unas Jakarta (2007) menyebutkan bahwa pendekatan gengsi dan pengucilan dalam pergaulan sosial terutama kalangan remaja laki-laki dianggap "tidak merokok" sebagai pengucilan sosial dan bisa dijauhi oleh lingkungan pergaulannya. Tekanan dan pengaruh pergaulan yang disebutkan diatas merupakan alasan-alasan utama dari para perokok pemula.

b)      Factor Psikosocial dan hilangnya kontrol orang tua

Aktifitas merokok bagi kalangan remaja merupakan sebuah "kenikmatan" yang berunjung pada terjadinya ketergantungan dan kebiasaan untuk terus melakukan aktifitas merokok. Karena merokok merupakan candu sangat dekat dengan obat obat terlarang, pengaruh merokok bisa berlanjut pada kecanduan pada obat-obatan terlarang. Baik rokok maupun kecanduan obat obatan berawal dari pergaulan ketidak adanya kontrol dari lingkungan dan hilangnya atau menurunnya interaksi dalam keluarga.

 

3.       Analisis singkat korelasi Antara "merokok sebagai pintu awal penggunaan obat terlarang"

Aktifitas merokok dan penggunaan zat zat adiktif (NARKOBA) adalah turunan atau derivasi sosial yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Bagi pengguna narkoba kebanyakan dari orang orang yang memiliki kecanduan terhadap merokok dalam kata lain orang yang terlibat dengan penggunaan narkoba adalah mereka yang awalnya melakukan kegiatan merokok. Kecil hubungannya orang yang terlibat dalam penggunaan narkoba berasat dari orang orang yang tidak merokok.

 

Kecanduan terhadap obat obat terlarang adalah salah satu bentuk penyimpangan sosial yang selalu berusaha mencari kenyamanan dan ketenangan dengan cara yang tidak lazim. Tingginya angka pengguna narkoba juga ditemukan dari mereka yang latar belakang sosialnya mengalami disharmony keluarga serta disharmoni sosial  baik terhadap linkungan maupun terhadap persoalan keluarga.

 

Minimnya control keluarga dan keterbukaan informasi serta menurunnya nilai nilai agama dianggap sebagai salah satu factor penyumbang terbesar dari penyalah gunaan zat zat adiktif. Hal yang sama juga terjadi pada perokok aktif. Bagi mereka merokok maupun yang terlibat terhadap penyalah gunaan zat terlarang adalah bentuk-bentuk disvungsi sosial sebagai akibat pembiaran sosial , disharmony keluarga serta tingginya dampak dampak sosia yang dihadapi oleh masyarakat saat ini

0 Response to " Bapaaa ini yaaaa punya MAE 10D :D "

Posting Komentar

wdcfawqafwef