DISORGANISASI MASYARAKAT


Aulia Salmaddiina X-B
        I.            PENDAHULUAN

1.1.     LATAR BELAKANG MASALAH

Saat ini sudah banyak penyimpangan yang terjadi di dalam organisasi masyarakat, yang menyebabkan adanya retakan-retakan dalam hubungan organisasi, pembagian tugas yang  tidak sesuai dengan keahlian, dan adanya pengangguran akibat moderinisasi. Dalam tahun ini masalah sosial seperti ini masih akan ada, sehingga harus ada upaya dalam mencegahnya.
1.2.    IDENTIFIKASI MASALAH
Disorganisasi suatu proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyrakatan.

1.3.    TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
·         Sebagai tugas dari guru sosiologi
·         Sebagai bahan referensi pengetahuan tentang disorganisasi
·         Sebagai upaya pencegahan disorganisasi
1.4.    PENUTUP
·              Kesimpulan
                                                                                                       
                              II.            PEMBAHASAN
Disorganisasi dalam masyarakat merupakan kondisi  yang tidak adanya keserasian pada setiap bagian tatanan kehidupan bermasyarakat. Padahal , organisasi dalam masyarakat sebenarnya berfungsi menyerasikan bagian yang telah di sepakati bersama, seperti lembaga kemasyarakatan norma dan nilai.

Disorganisasi dapat terjadi karna faktor-faktor dari internal maupun eksternal. Dari internal  datang dari masyarakat itu sendiri yang telah melakukan penyimpangan sosial sehingga menyebabkan adanya struktur dalam masyarakat yang rusak. Atau terambilnya jatah salah satu individu dalam masyarakat. Faktor internal juga dapat menyembabkan timbulnya keretakan hubungan antar anggota masyarakat.

Bagaimana bisa terjadi kerusakan dalam struktur dalam masyarakat?

Masalah ini timbul akibat adanya penyimpangan sosial, yaitu ingin sewenang-wenang dalam berkuasa sehingga banyak wakil rakyat yang tidak ahli maju dalam pemerintahan dengan mengahalalkan segala cara. Mulai dari menyuap panitia pemilihan, sampai menyuap masyarakat agar memilihnya. Jika begitu struktur masyarakat tidak di gantungkan dengan orang yang tepat, sehingga akan terjadi disorganisasi.

Bagaimana bisa terambilnya jatah seorang individu dalam masyarakat?

Masalah ini timbul akibat adanya kegoisan beberapa anggota masyarakat, sehingga mengambil hak orang lain. Yang mengakibatkan adanya disorganisasi.

Bagaimana bisa terjadi keretakan hubungan antar anggota masyarakat?

Masalah ini terjadi karena masyarakat melakukan penyimpangan sosial. Adanya kekerasan, tindak kriminal, dan perlakuan buruk lainnya. Sehingga masyarakat saling tidak percaya apakah anggota yang lainnya pernah melakukan tindak kriminal dsb. Menyebabkan keretakan hubungan antar anggota karena tidak adanya kepercayaan satu sama lain.

Adapun faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya disorganisasi. Yaitu pemerintah yang mementingkan dana pembangunan dengan memeras uang masyarakat, bagi masyarakat yang memiliki kekayaan tidak terlalu berpengaruh, tetapi masyarakat kelas bawah akan sangat terpengaruh denganm pajak yang di berikan pemrintah jika terlalu tinggi. Disorganisasi terjadi karena timbulnya perasaan pilih kasih antara masyarakat kelas bawah terhadap pemungutan pajak.


                            III.            PENUTUP
Kesimpulan
Semua masyarakat pasti pernah melakukan penyimpangan sosial tetapi ada yang berdampak besar dan ada yang berdampak kecil. Penyimpangan yang berdampak besar itulah penyebab dari disorganisasi.

Upaya kita dalam mencegah disorgranisasi ini adalah, yang pertama jangan berbuat kekerasaan, tinda kriminal dan sebagainya. Karena akan memicu yang lain untuk berbuat penyimpangan sosial. Saling mengingatkan ketika anggota masyarakat lain hendak melakukan prilaku penyimpanyan. Insya Allah dengan begitu kita dapat mencegah adanya disorganisasi.


0 Response to " DISORGANISASI MASYARAKAT "

Posting Komentar

wdcfawqafwef